Jakarta - Apakah Anda tidak bisa jauh-jauh dari ponsel atau smartphone semenit saja? Mungkin saja Anda sudah kecanduan smartphone. Kemunculan ponsel pintar seperti Blackberry, Android atau iPhone memang bisa membuat mobilitas jadi lebih mudah, tapi dampak lainnya bisa merugikan. Salah satunya minimnya interaksi sosial dengan orang lain secara langsung.
Menurut Profesor Cary Cooper, pakar psikologi di Lancaster University, Inggris, melihat layar secara konstan membuat Anda menjauh dari orang. Anda tidak berinteraksi dengan dunia nyata. Salah satu penyebabnya, karena pengguna tidak pernah tahu kapan akan mendapat email, SMS atau pesan sehingga mereka terus mengecek ponselnya untuk mencari kesenangan.
"Menjadi subjek aliran data yang konstan atau overload informasi menghadirkan risiko nyata ketidakpedulian terhadap informasi yang benar-benar diperlukan dan menjadikan Anda kurang mengontrol kehidupan," ucapnya.
Bagaimana jika Anda sudah terlanjur kecanduan smartphone? Bagaimana mengatasinya agar bisa 'kembali' ke dunia nyata? Simak tipsnya, seperti yang dikutip dari detikINET.
1. Kurangi Pemakaian Smartphone Secara Bertahap
Ponsel dan smartphone tetaplah benda yang sangat berguna sehingga tidak mungkin untuk tidak menggunakannya sama sekali. Bahkan tiba-tiba tidak memakai smartphone dari yang semula kecanduan bisa lebih merusak secara psikologis. Untuk melawan kecanduan, Cooper menyarankan untuk mematikan handset beberapa menit sehari, kemudian lebih lama pada hari-hari berikutnya.
2. Tahu Tempat Menggunakan Ponsel
Seseorang harus tahu dan menyadari kapan harus tidak menggunakan ponsel. Seperti saat sedang berkendara, karena bisa memecah konsentrasi dan berujung pada kecelakaan. Atau mungkin pada acara-acara resmi, meeting atau pertemuan penting.
3. Perbanyak Berbicara Secara Langsung
Esensi perbincangan di dunia nyata tak dapat digantikan dengan obrolan via ponsel atau berkirim pesan. Bertatap muka memberi lebih banyak pemahaman terhadap apa yang dirasakan lawan bicara dan bagaimana respon yang tepat. Komunikasi dengan banyak melibatkan bahasa tubuh dan hubungan yang nyata tak akan terjadi hanya dengan percakapan via ponsel.
4. Sering Olahraga
Banyak-banyaklah berolahraga dan tinggalkan ponsel Anda. Olahraga bisa membuat perasaan senang dan mengobati depresi yang mungkin terjadi akibat penggunaan smartphone yang berlebihan.
5. Ukurlah Pemakaian Ponsel
Seorang pengguna ponsel mungkin tidak menyadari betapa banyak waktu yang mereka pakai untuk menggunakannya dan apa saja yang telah mereka lewatkan. Padahal momen terbaik terjadi di dunia nyata, seperti serunya berbincang-bincang bersama orang-orang terdekat.
6. Gunakan dengan bijaksana
Ponsel tidak dapat dibantah bermanfaat bagi kehidupan. Misalnya, banyak aplikasi yang berguna untuk membantu hidup lebih baik atau sebagai sarana berkomunikasi dengan rekan yang jauh. Tapi menurut Cooper, alangkah baiknya untuk menggunakan ponsel dengan bijaksana sampai dalam taraf tidak mengganggu kehidupan sosial pengguna.
(fyk/eny)