Jakarta - Masalah akan selalu ada dalam sebuah pernikahan. Mulai dari masalah keuangan, kebiasaan buruk, seksual, anak atau masalah yang bersifat pribadi. Tak semua pasangan siap dan mau membiacarakan masalah karena merasa cemas atau malu.
Dalam hal ini, Anda dituntut harus lebih kreatif dan terbuka ketika akan menyelesaikan masalah. Simak 5 cara membicarakan masalah pernikahan yang tepat, seperti dikutip dari ehow.
1. Sebelum berbicara kepada pasangan mengenai masalah pernikahan. Anda bisa terlebih dulu menemui orang yang Anda percaya, hormati dan bijaksana untuk menumpahkan segala isi hati dan melihat maalah dari berbagai sudut pandang. Anda bisa menemui konselor pernikahan, ustad, pendeta, orang tua atau tema terdekat. Pastikan Anda merasa nyaman saat berbicara mengenai masalah Anda.
2. Jelaskan masalah pada pasangan serasional mungkin. Hindari menyalahkan pasangan Anda, apalagi menggunakan kata-kata kasar. Ingat kembali tujuan Anda adalah untuk menyelesaikan masalah, bukan justru memperkeruhnya.
3. Fokus pada satu masalah. Meskipun Anda merasa memiliki banyak masalah dalam pernikahan, cobalah untuk fokus pada atu masalah saja saat sedang berbicara dengan pasangan. Ini mencegah terjadinya kewalahan dan kurangnya fokus pada cara mengatasinya. Selain itu, membahas berbagai masalah dalam satu waktu, hanya akan membuat Anda dan pasangan semakin tertekan.
4. Sesekali mendengarkan pendapat orang lain bukanlah hal yang salah. Terkadang perspektif luar dapat memecah hambatan komunikasi dalam pernikahan. Tak hanya itu, pendapat orang lain seringkali menjadi solusi yang tidak Anda pikirkan dan bisa dipertimbangkan.
5. Siapkan diri Anda untuk berubah. Satu-satunya yang dapat mengontrol pernikahan Anda, adalah diri Anda sendiri. Jangan hanya meminta pasangan untuk berubah, tapi cobalah introspeksi bahwa Anda pun perlu perubahan. Sangat penting untuk mengubah diri sendiri, sebelum mengubah orang lain.
(eya/eny)
0 comments:
Post a Comment