Jakarta - Menggunakan mini dress model pensil atau A-line mungkin sudah terlihat membosankan. Opsi lain yang bisa Anda gunakan adalah memakai dress model peplum. Seperti apa?
Peplum bisa berupa dress atau rok mini yang mengembang di bagian pinggang, seolah menggunakan busana yang ditumpuk. Dress peplum sebelumnya telah populer di era 80-an, tapi berkembangnya dunia fashion selama 30 tahun terakhir yang didominasi dengan gadis ramping cenderung kurus, membuat dress model tersebut tidak lagi digemari.
Dress peplum memang membuat bentuk tubuh menjadi lebih berisi, karena detail gelembung yang ada di bagian pinggang dan pinggul. Namun, meningkatnya minat wanita pada bentuk tubuh yang sehat dan curvy membuat dress peplum kembali menjadi idola.
Dress peplum kini menjadi tren musim ini. Para desainer pun banyak yang memamerkan rancangan dress peplumnya pada koleksi Spring/Summer 2012.
Marc Jacobs misalnya, yang menggabungkan rok peplum yang dipadukan dengan atasan stripe, merah-hitam. Kesan rocker, namum feminin sangat terlihat dari rancangan desainer asal Amerika itu.
Sedangkan Jason Wu merancang peplum yang digabungkan dengan celana pendek. Kesan playful, namun elegan sangat tergambar jelas dari desainnya.
Berbeda lagi dengan peplum yang dipakai oleh Emma Stone. Bintang film 'Crazy Stupid Love' itu menggunakan dress peplum colorblock. Bagian atas warna merah dan rok peplumnya berwarna pink neon, yang membuat Emma tampil ultra chic.
Baru-baru ini, Kate Middleton juga tampil elegan dengan setelan model peplum. Setelan warna hijau dari brand fashion L.K. Bennett itu merupakan blazer peplum yang diberi ikat pinggang warna hitam pada blazernya yang dipadukan dengan rok pensil. Tidak lupa, The Duchess of Cambridge itu mengenakan headpiece yang menjadi ciri khasnya.
(kik/kik)
0 comments:
Post a Comment