Jakarta - Rumah mode Hermes dan Celine kembali meramaikan panggung mode Paris Fashion Week dengan koleksi terbarunya. Satu hal yang sama, rangkaian busana mereka tampak begitu wearable.
Untuk koleksi Fall/Winter 2012, Hermes menawarkan tampilan busana yang terinspirasi dari pakaian pria. Jadi tak heran jika tampilan tegas begitu terasa dan mendominasi dengan hadirnya poncho, cape, coat panjang, celana gaucho dan atasan longgar berbahan velvet.
Warna yang ditampilkan pun tak jauh dari nuansa maskulin, seperti abu-abu, navy, hitam dan olive. Namun untuk membuat koleksi terlihat lebih cerah, ada pula percikan warna oranye, ungu, merah serta print warna-warni.
Untuk aksesori, Hermes menyajikan ikat pinggang berukuran besar di atas poncho dan coat panjang yang berguna untuk membentuk lekuk tubuh. Selain itu ada pula boots berpotongan tinggi yang terbuat dari leather, topi fedora serta sarung tangan yang juga terbuat dari material kulit.
Beda Hermes, beda pula Celine. Brand yang digawangi oleh Phoebe Philo, kali ini menggelar peragaan busana yang tertutup. Hanya 30 editor mode yang dapat menyaksikan fashion show koleksi Fall/Winter 2012.
"Sangat indah, ada begitu sedikit orang dan kami merasa seperti yang terpilih. Phoebe tampak begitu santai dan atmosfernya seperti sedang berbagi pakaian. Itu begitu indah," ujar Lucinda Chambers, fashion editor Vogue Inggris.
Dalam koleksinya, Celine menawarkan sekitar 22 busana dengan konsep wearable serta tampilan modern minimalis, yang selama ini telah menjadi ciri khas desainnya. Coat dan celana bervolume tampil dengan potongan boxy dalam balutan teknik colorblock.
"Ini adalah pakaian yang indah untuk para wanita stylish," ujar Chambers menyimpulkan koleksi busana Celine terbaru.
(eya/kik)
0 comments:
Post a Comment