Jakarta - Marc Jacobs sedang ditimpa kabar yang kurang enak. Desainer ternama tersebut dituduh telah mempekerjakan model selama 30 jam tanpa dibayar. Benarkah itu?
Sebuah tuduhan dilayangkan oleh salah satu model yang pernah bekerja untuk Marc Jacobs. Model yang bernama Hailey Hasbrook itu mengungkapkan bahwa ia tidak dibayar setelah bekerja selama lebih dari 30 jam untuk pagelaran busana New York Fashion Week.
"Suatu malam saya bekerja untuk Marc Jacobs dari pukul 6 sore sampai 2 pagi, dan pada hari selanjutnya saya berada di sana lagi hingga pukul 4.30 pagi. Kemudian saya bekerja untuk label Theyskens' Theory pada pukul 8 pagi," ujar Hailey keada WWD.
Hailey juga menjelaskan bahwa ia harus kembali melakukan fitting busana bersama Marc Jacobs, sehingga menyebabkan ia harus melewatkan janji dengan beberapa brand mode eksklusif lainnya.
"Saya mendapat kabar dari agensi model saya yang mengatakan bahwa Marc ingin saya kembali lagi untuk melakukan beberapa pekerjaan. Mereka mengatakan pada saya untuk melakukannya, tetapi saya harus beristirahat karena ada peragaan busana di pagi hari. Mereka mengatakan saya tidak boleh lama-lama berada di sana, hingga pukul 10.30," jelas Hailey lagi, dalam blog Tumbler miliknya.
Namun pada kenyataanya, Hailey tidak bisa meminta izin untuk pulang dan beristirahat. Ia pun terus melakukan fitting busana hingga 4.30 pagi, keesokan harinya. Tetapi yang lebih mengejutkannya lagi, Hailey tidak dibayar dengan upah yang seharusnya. Ia hanya mendapatkan baju serta aksesori gratis dari desainer asal Amerika itu.
Akhirnya, Hailey pun merasa stres dan memutuskan untuk tidak lagi bekerja untuk label Marc Jacobs dan lini keduanya, Marc by Marc Jacobs. Menanggapi hal tersebut, desainer berusia 48 tahun itu mengeluarkan penyataan melalui akun Twitternya.
"Jika mereka tak mau bekerja dengan kami, ya tidak usah," tulis Marc Jacobs.
(eya/kik)
0 comments:
Post a Comment